24/05/17

Terangkat ke Surga




Terangkat ke Surga
"Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (ayat 11)
Kisah Para Rasul 1:1 – 11

Empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya, Yesus naik ke surga, disaksikan para murid itu. Sebelumnya Ia telah menjanjikan kedatangan Roh Kudus atas para murid itu. Sebelum Ia mengutus mereka dengan Amanat Agung-Nya, Yesus telah menjanjikan dahulu, Roh Kudus yang akan memampukan mereka, melakukan tugas yang begitu berat. Memuridkan seluruh dunia.

Sejenak kita merenungkan makna dari kepergian Yesus menuju surga. Apakah makna dari terangkatnya Yesus ke surga bagi kita? Jika kita membaca kitab Injil Yohanes pasal 16 ayat 8-11 kita membaca: “Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.” (garis bawah dari saya).

Kepergian Yesus ke surga dikatakan Yesus ada kaitannya dengan kebenaran. Apa maksudnya? Menurut Suat Ibrani, Yesus pergi ke surga untuk membawa darah-Nya sebagai kurban penghapus dosa di hadapan Allah, cf Ibr 9:12. Itu berarti kepergian-Nya ke surga ialah untuk membawa darah-Nya sebagai penghapus dosa di hadapan Allah. Dengan demikian kita dapat mengatakan bahwa Allah menerima karya Yesus demi keselamatan manusia Seandainya darah itu tidak dapat memenuhi kebutuhan Allah atas kurban penghapus dosa, maka Yesus pasti akan ditolak di surga. Tetapi dengan tetapnya Yesus ada di surga, maka kita dapat memahami, darah Yesus diterima di surga sebagai kurban penghapus doa. Karena darah itu dipandang sempurna di surga, maka tidak perlu lagi kurban kurban lain dipersembahkan kepada Allah, sebab sudah ada damai sejahtera antara Allah dengan umat manusia yang berdosa.

Kebenaran artinya ialah: berada dalam relasi yang seharusnya dengan Allah. Itulah makna kebenaran berdasarkan Kamus Alkitab yang ada kita temukan di halaman 321 Alkitab (TB). Jadi kenaikan Tuhan Yesus ke surga, membuat kita menjadi orang benar di hadapan Allah. Seharusnya kita bersyukur dan berpesta merayakan hari kenaikan Tuhan Yesus. Sebab kenaikan itu membuat kita menjadi orang benar.

Kenaikan Tuhan Yesus ke surga, juga mengingatkan kita akan janji Allah di dalam Kristus Yesus, bahwa kita akan menerima Roh Kudus. Hal itu digenapi di dalam Pentakosta, sepuluh hari setelah kenaikan Tuhan Yesus. Dengan hadirnya Roh Kudus di dalam hati kita, Ia akan menerapkan karya Tuhan Yesus di dalam diri kita. Pertama tama Ia akan menaruh iman di dalam diri kita, sehingga kita dimampukan menerima karya Tuhan Yesus menjadi bagian dari hidup kita.

Roh Kudus pun akan melahirkan kita kembali menjadi keluarga Allah, demikianlah dikatakan Tuhan Yesus dalam Yoh 3:5. Ia juga akan membuat Kristus diam di dalam diri kita, Ef 3:14-19. Ia akan mengisapkan kita akan dosa, kebenaran dan pengampunan sebagaimana sudah kita kutip di atas dari Yoh 16:8-11. Alangkah luar biasanya dampak dari kenaikan Tuhan Yesus ke surga bagi kita. Namun sangat tragis, perayaan inilah yang sangat tidak semarak dirayakan orang Kristen, jika dibandingkan dengan perayaan lainnya dalam kalendar Gereja kita. Selamat menikmati hari kenaikan Tuhan Yesus ke surga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Allah

  Rumah Allah Ibrani 3:6 Tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhi...