25/07/17

Sumber Daya


Sumber Daya

Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.
Roma 15:5 – 6

Bagi orang yang mengenal Allah dengan baik dan benar, maka ia akan menemukan bahwa Allah itu adalah sumber daya untuk segala galanya bagi dia. Hal itu diungkapkan Paulus di dalam nas kita pada pagi hari ini. Di tengah tengah persekutuan Jemaat Roma, didengar Paulus ada perpecahan di antara mereka. Ada orang yang disebut lemah imannya, dan ada juga orang yang disebut kuat imannya. Permasalahan mereka adalah soal makanan.
Perpecahan itu tentulah menimbulkan kepedihan di hati mereka yang beriman. Kepedihan hati itu dibawakan Paulus kepada Dia yang  menjadi sumber segala sesuatu baginya. Ia mengenal Allah sebagai sumber ketekunan, dan sumber segala penghiburan. Ia  berdoa supaya Jemaat di Roma itu diberikan ketekunan  untuk mengikut ajaran Kristus dan dihiburkan dengan adanya penerimaan yang satu terhadap yang lain dalam hal iman. sehingga tercipta kerukunan di dalam Jemaat tersebut.
Allah sebagai sumber penghiburan sungguh sangat jelas bagi Paulus. Ia menyaksikan hal itu di dalam suratnya kepada Jemaat di Korintus, :”Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.” II Kor 1:3 – 4.
Para murid Tuhan menemukan Tuhan Allah adalah sumber daya yang mencukupkan segala keperluan mereka. Di Perjanjian Lama kita mendengar orang kudus menyebut Allah itu gunung batu, tempat perteduhan, kubu pertahanan dan kota berkubu. Paulus berbicara tentang Allah sebagai sumber pengharapan dalam Roma 15:3 yang dapat memenuhi kita dengan sukacita dan damai sejahtera dalam iman.
Sebuah pertanyaan yang perlu diajukan kepada kita ialah: sudahkah kita menemukan Allah yang kita percaya itu adalah sumber dari segala sesuatu yang diperlukan di dalam hidup ini. Di dalam nas kita ini, kita menemukan Paulus berharap kesatuan iman di antara Jemaat di Roma, akan dapat ditemukan tatkala Allah sumber segala ketekunan dan penghiburan juga ditemukan Jemaat tersebut. Produknya ialah Jemaat satu suara untuk memuliakan Allah di dalam kehidupan mereka.
Apa pun masalah yang saudara dan saya hadapi di dunia ini, Allah Bapa di dalam Yesus Kristus adalah sumber daya yang saudara dan saya perlukan. Bicara tentang keselamatan, Allah adalah sumbernya, bicara tentang pergumulan hidup, Allah sumber penghiburannya. Bicara tentang kekudusan hidup, saudara dan saya akan temukan hal itu di dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Temukanlah Kristus, maka saudara dan saya menemukan sumber daya hidup yang tak habis habisnya di dalam hidup ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Allah

  Rumah Allah Ibrani 3:6 Tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhi...