Tuhan yang Kaya
Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi
dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang,
kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
Roma 10:12
Orang Batak punya sebuah ungkapan tentang orang kaya: namora
urat ni hosa – orang kaya akar kehidupan. Ungkapan ini sangat pas jika
dikenanakan kepada Tuhan sendiri. Bagi Tuhan tidak ada perbedaan dari umat
manusia. Sekali pun umat manusia itu mengadakan perbedaan di antara mereka.
Pandangan Tuhan terhadap manusia di dasarkan pada kekayaan kasih karunia-Nya.
Orang Yahudi membagi dua kelas umat manusia. Pertama ialah orang
Yahudi sebagai umat Allah dan kedua bangsa-bangsa bukan Yahudi. Sebagai umat
Allah, orang Yahudi bangga bahwa merekalah yang diselamatkan, sementara bangsa
bangsa lain tidak akan selamat. Bukan hanya orang Yahudi yang membagi
masyarakat ke dalam kelas kelas tertentu. Orang Yunani pun membagi dua
masyarakat menurut mereka. Kelas pertama ialah Yunani sendiri. Mereka me n
gatakan bahwa mereka adalah bangsa yang beradab. Sementara bangsa bangsa di
dluar Yunani adalah bangsa barbar, atau biadab.
Sekarang Injil Yesus Kristus yang diberitakan rasul Paulus
mengatakan bahwa tidak ada perbedaan di dalam pandangan Allah tentang manusia.
Orang Yahudi dan orang Yunani sama di mata Tuhan. Semua orang dapat
diselamatkan jika mereka mau percaya kepada Injil Yesus Kristus. Sekarang kita
dapat mengatakan bahwa Allah tidak memandang muka seseorang. Ia kaya untuk
semua orang yang berseru kepada-Nya. Paulus mengatakan di dalam ayat sebelum
nas kita: “Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.”
Perkataan itu diulang lagi dalam ayat 13 dengan mengatakan: “Barang siapa
yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.”
Keselamatan adalah milik Allah, yang Dia berikan kepada orang
yang percaya dan berseru kepada nama-Nya. Jika ada orang percaya bahwa di dalam
diri Allah ada pengampunan, dan hanya bilamana Allah mengampuni dia, maka
ia akan selamat, lalu berseru kepada nama Tuhan. Ia akan diselamatkan
sekali pun dosanya tak terhingga banyaknya. Allah itu kaya di dalam rahmat dan
kasih karunia. Itulah yang diberitakan Injil kepada semua orang di muka
bumi ini.
Kata kunci ialah berseru kepada Allah yang kaya akan kasih
karunia dan rahmat. Ia akan menyelamatkan mereka yang berseru kepada-Nya dengan
segenap hatinya. Oleh karena itu kita dapat mengatakan, bilamana seseorang yang
bukan Kristen, merasa perlu mendapatkan pengampunan dari Allah atas dosa dosanya.
Sementara itu ia percaya bahwa tidak ada kebenaran di dalam dirinya di hadapan
Allah. Hanya pengampunan Allah sajalah yang dapat diandalkannya agar dia
selamat dari api neraka, maka ia akan diselamatkan. Kristus Yesuslah
pengampunan yang diberikan Allah bagi seluruh umat manusia di dunia ini.
Karena Allah adalah kaya dalam kasih karunia dan rahmat, maka Ia
dapat dijadikan menjadi akar kehidupan bagi kita di dunia ini dan dunia yang
akan datang. Sudahkah saudara dan saya berjumpa dengan Allah yang kaya itu dan
Dia share kekayaan-Nya bagi saudara dan saya?
Hotman Siahaan
hotman.siahaan@gmail.com
hotman.siahaan@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar