22/08/17

Allah Segala allah

Rabu 23 Agustus 2017

Allah Segala allah

Sebab TUHAN, Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap;
Ulangan 10:17

Israel bangga dengan agama mereka. Allah yang mereka percayai adalah Allah perjanjian. Allah yang mengikat perjanjian dengan bangsa Israel. Ada pun isi perjanjian Israel dengan Allahnya ialah: Yahweh adalah Allahnya Israel dan Israel adalah umatnya Yahweh. Israel menjadi umat-Nya Yahweh adalah berdasarkan pemilihan yang dilakukan Allah atas mereka. Bukan karena keberadaan bangsa itu, maka mereka dipilih Allah menjadi umat-Nya.

Israel seharusnya bangga dengan pemilihan mereka sebagai umat Allah. Sebab hanya mereka pada waktu itu bangsa yang berbeda dengan segala bangsa di muka bumi ini. Jika bangsa-bangsa pada waktu itu mengenal ilah-ilah mereka yang banyak jumlahnya, lain dengan Israel yang Allahnya hanya satu adanya. Bukan hanya itu, Israel pun punya Allah yang tidak terlihat sementara bangsa-bangsa lain punya ilah dalam bentuk patung sembahan.

Musa mengingatkan bahwa Allah mereka adalah Allah segala allah dan Tuhan dari segala tuhan,  Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu atau pun menerima suap. Tentunya Musa sedang membandingkan ilah ilah bangsa bangsa dengan Allah Israel. Tidak ada kisah dari bangsa-bangsa yang dibebaskan ilahnya dari rumah perbudakan, sebagaimana Allah Israel lakukan kepada umat-Nya Israel. Malah ilahnya bangsa-bangsa mau menerima sogokan melalui persembahan tertentu dan dengan jalan demikian dipercaya akan memberkati umat yang percaya kepadanya. Allah Israel tidak pernah bertindak seperti itu.

Allah yang kita kenal pun adalah Allahnya Israel yang menyatakan diri di dalam diri Yesus Kristus Tuhan kita. Tidak ada yang sama seperti Allah yang kita kenal ini. Ia sendirilah yang bertindak untuk menyelamatkan kita dari perbudakan dosa, melalui kematian Yesus di kayu salib. Allah yang tidak menerima upaya manusia untuk mendapatkan keselamatan dari dosa. Ia telah menetapkan berdasarkan hukum-Nya, bahwa upah dosa ialah maut. Tidak ada orang berdosa yang dapat  membeli keselamatan dari penghukuman karena dosa, kecuali maut yang harus diterima.

Allah yang mengambil ke dalam diri-Nya di dalam Kristus penghukuman dari dosa, sehingga orang yang percaya kepada-Nya akan dihisabkan dengan Dia. Yesus mati di kayu salib karena dosa manusia. Maka orang yang percaya kepada-Nya diperhitungkan telah mati bersama dengan Kristus. Yesus dikuburkan karena kematian tersebut, orang percaya pun dikuburkan bersama dengan Kristus. Karena Kristus adalah orang benar, maka Ia pun bangkit dari antara orang mati, orang percaya pun dibangkitkan dari antara orang  mati.

Yesus pun naik ke surga, bersama dengan Yesus, orang percaya pun dinaikkan bersama dengan Kristus ke surga. Di surga Yesus pun berdoa untuk kepentingan orang percaya. Satu hari kelak, Yesus datang ke dunia ini, untuk menjemput orang percaya, yang statusnya sudah menjadi warga kerajaan surga. Tujuan dari penjemputan itu ialah: supaya dimana Ia ada, di sana pun orang percaya ada. Tidak ada Allah yang seperti itu, selain dari Allah yang kita kenal sebagai Bapa di dalam Yesus Kristus Tuhan kita.

Sebuah pertanyaan yang perlu kita renungkan ialah: turutkah saudara di dalam karya Tuhan Yesus sebagaimana diuraikan di atas? Turutkah saudara menjadi warga kerajaan surga yang akan dijemput Tuhan di hari penghakiman kelak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Allah

  Rumah Allah Ibrani 3:6 Tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhi...