30/08/17

Undangan


Undangan

Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan: Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap.
Lukas 14:17

Tatkala perjamuan diadakan, maka undangan pun disebarkan. Para kurir dikirim untuk menebarkan undangan. Allah telah mengadakan pesta perjamuan keselamatan. Keselamatan itu diadakan-Nya di dalam Kristus  Yesus. Barang siapa yang diundang, dipersilahkan untuk menikmati dengan cuma-cuma keselamatan yang telah disediakan.

Sayang seribu kali sayang, tidak semua orang memberi respon yang benar, atas undangan yang sudah disebar tersebut. Ada orang yang memberi alasan sehingga  mereka tidak dapat hadir di dalam persta perjamuan tersebut. Menarik untuk disimak, ada orang tidak mau menghadiri pesta perjamuan yang diselenggarakan seorang raja. Mengapa hal tersebut dapat terjadi. Jiak Sang Ratu Ingrris mengundang saudara untuk hadir di pesta pernikahan dari cucu Sang Ratu, masakan kita berdalih untuk tidak menghadiri pesta perjamuan tersebut.

Namun jika raja yang mengundang kita itu tidak kita kenal dengan baik, maka ada kemungkinan kita tidak akan menghadiri pesta pernikahan tersebut. Misalnya seorang kepala suku di Papua mengundang saudara untuk hadir dalam pesta pernikahan anaknya, ada kemungkian besar, saudara tidak akan hadir di pesta tersebut. Hal yang sama terjadi di dalam kisah yang dituturkan di dalam Injil Lukas pasal 14 ini.

Orang yang menolak undangan itu tidak mengenal Allah yang menyediakan keselamatan bagi umat manusia. Agama-agama di dunia  ini mengajarkan bahwa Allah yang mereka sembah adalah Allah yang menuntut manusia menyediakan keselamatan bagi diri  umat manusia itu sendiri. Oleh pengajaran yang berulang-ulang, orang pada akhirnya tidak pernah lagi mampu untuk melihat akan adanya keselamatan yang disediakan secara gratis bagi orang yang memerlukannya.

Namun satu hal yang pasti dalam nas kita ialah: pesta perjamuan yang menyajikan keselamatan itu tetap dihadiri orang banyak. Secara defakto orang yang diundang itu adalah orang Israel, teristimewa adalah orang Farisi dan ahli Taurat. Namun bagi mereka keselamatan adalah karya manusia. Karena itu mereka menolak hal yang cuma-cuma. Namun pesta tetap  berjalan. Orang yang hadir di pesta itu tetap jumlahnya banyak. Ternyata penolakan orang Yahudi terhadap undangan menikmati keselamatan, membuat bangsa-bangsa mendapat giliran untuk diperhatikan. Sekarang semua bangsa telah mendapatkan akses ke dalam keselamatan yang disediakan Allah secara gratis kepada setiap orang yang memberi tanggapan yang benar atas undangan tersebut.

Satu pertanyaan yang perlu diajukan kepada kita ialah: apakah kita telah menerima undangan untuk datang menikmati pesta perjamuan keselamatan yang disediakan Allah? ada orang yang mengatakan: kapankah undangan itu diberikan kepada kita? Jawabannya ialah: tatkala firman diberitakan, itu adalah saat undangan diberikan. Martin Luther memberi makna tentang pengakuan iman rasuli bagian ketiga mengatakan: Roh Kudus memanggil aku melalui pemberitaan firman Allah. Jadi setiap kebaktian diselenggarakan, itu adalah satu undangan untuk menikmati keselamatan dari Allah. Keselamatan sudah tersedia bagi kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Allah

  Rumah Allah Ibrani 3:6 Tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhi...