Milik Kristus
Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.
Galatia 3:29
Bagi orang Yahudi, berada di dalam garis keturunan Abraham, adalah status yang sangat terhormat. Sebab dengan demikian ia turut ambil bagian dengan perjanjian Allah dengan Abraham. Dengan demikian ia juga turut ambil bagian dalam arak-arakan orang yang berhak untuk menerima janji Allah. Oleh karena status ini, ada orang di Jemaat Galatia yang sudah menjadi Kristen berupaya untuk turut menjadi orang yang berada di garis orang yang berhak menerima janji Allah. Jalan yang mereka tempuh ialah menyunatkan diri. Paulus menolak upaya meniru orang Yahudi.
Paulus menekankan sisi baru dari Injil. Melalui Injil Yesus Kristus, kita menjadi milik Kristus. Jika kita menjadi milik Kristus, maka seluruh janji Allah kepada bangsa Israel menjadi bagian dari orang percaya. Di suratnya ini pun Paulus mengutarakan akan adanya Israel baru, yakni orang percaya. Kita tidak harus tunduk pada hukum Taurat, sebab Yesus telah menggenapi hukum Taurat dengan jalan menerima hukuman atas keberdosaan manusia. Ia bangkit dari antara orang mati untuk membenarkan orang percaya.
Janji Allah yang didepositkan di dalam diri Abraham ialah: berkat bagi seluruh umat manusia. Berkat itu didepositkan di dalam keturunan Abraham. Paulus di dalam surat Galatia ini, menekankan akan keturunan Abraham itu adalah sang Mesias, yang kita kenal dengan nama Kristus Yesus. Dengan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat, maka kita menerima seluruh berkat rohani yang ada di dalam Kristus Yesus. Tidak ada lagi sisa berkat rohani di dalam surga, sebab semuanya telah didepositkan di dalam Kristus. Cf Efesus 1:3.
Di tempat lain Paulus membuat rincian akan harta karunia surgawi yang didapatkan di dalam Kristus Yesus. Paulus memaparkan hal itu di dalam suratnya kepada Jemaat di Efesus pasal satu. Di sana Paulus mengatakan bahwa kita adalah orang yang ditempatkan Allah untuk berdiri di hadapannya kudus dan tanpa cacat cela.
Kita juga diterima Allah sebagai anak-Nya yang kekasih di dalam Dia yang dikasihi-Nya. Kita tahu bersama bahwa Allah hanya punya Anak Tunggal, jika kita diterima sebagai anak, itu berarti kita dibuat sama seperti Anak-Nya Yang Tunggal itu. Tidakkah hal itu luar biasa. Kita tahu juga bahwa kita bisa juga jatuh ke dalam dosa. Namun bagi kita tersedia pengampunan dengan limpahnya, sesuai dengan kekayaan kasih kasih karunia-Nya.
Bukan hanya itu saja, kita pun dipersatukan dengan surga tempat tinggalnya. Sekarang kita dapat mengatakan bahwa tempat tinggal kita sekarang termasuk ke dalam ekstra teritorialnya surga. Hukum yang berlaku untuk kita sekalipun di dunia ini. Kita adalah warga kerajaan surga yang sedang ditempatkan di dunia ini. Masih dapat kita tambahkan dalam daftar ini ialah: kita mendapatkan meterai dari Allah atas segala kekayaan kasih karunia Allah tersebut.
Ini satu pelajaran berharga bagi kita. Jalan keselamatan bagi kita hanyalah satu jalan saja. Kita tidak harus berbuat apa pun untuk selamat, selain dilahirkan kembali oleh Allah. Orang Yahudi pun tidak harus berbuat apa pun selain dilahirkan menjadi keturunan Yahudi. Terimalah keselamatan itu dengan beriman dan mengaminkan apa yang dikerjakan Yesus bagi kita. Selamat menikmati keselamatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar